os211

Top 10 List of Week 03

  1. Primary vs Logical Partition
    Ketika kita berbicara file system pastinya sudah sering sekali kita menemukan istilah tentang disk partition. Ketika melakukan disk partition kita juga sering dihadapi mengenai pilihan primary atau logical partition. Ternyata dalam suatu hard disk, primary partition merupakan partisi BIOS kita akan mencari sistem informasi untuk melakukan proses booting, sedangkan partisi logical adalah partisi dimana BIOS tidak akan mencari sistem operasi untuk booting.

  2. Introduction to Extended File System
    Menurut saya link diatas menarik dikarenakan selama ini ketika saya menggunakan operating system linux ketika membuat partisi baru kita diwajibkan untuk memilih File System berupa EXT4. Selama ini saya hanya memilih tersebut karena memang dianjurkan oleh banyak website untuk menggunakan File System tersebut. Setelah mempelajari OS saya mulai menjadi penasaran apa sebenarnya Extend File System tersebut in general, serta juga perbedaan antara EXT2/3/4 serta improvement yang dibawa setiap ada penambahan iterasi.

  3. Virtual File System
    Setelah saya belajar mengenai partisi, format dari file system. Ternyata, ketika kita melakukan operasi open(), write(), maupun read() pada suatu file, semua operasi tersebut dilakukan terlebih dahulu didalam Virtual File System sebelum akhirnya data yang ingin kita modifikasi ditulis atau dibaca dari alat penyimpanan kita. Ini merupakan konsep yang menarik dan baru bagi saya karena saya kita selama ini semua perubahan terjadi langsung didalam device penyimpanan yang kita punya.

  4. Mount and Unmount in Linux
    Salah satu implementasi dari Virtual File System adalah perintah mount dan unmout. Istilah ini berasal dari jaman dahulu ketika komputer masih menggunakan floopy disk, dimana user harus memasukan(mount) floppy disk untuk mebaca atau membuat file. Begitu juga dengan system sekarang yang sudah menggunakan SSD dan HDD, ketika mount suatu directory itu artinya directory tersebut akan ‘dimasukan’ kedalam kernel Linux supaya kita dapat melakukan operasi filesystem pada directory tersebut.

  5. Fuse File Systems
    Setelah saya mulai mengerti dengan teknologi filesystem, FUSE merupakan salah satu teknologi yang baru bagi saya namun ternyata memiliki kemampuan yang luar biasa. Secara singkat, FUSE merupakan sebuah ‘interface’ yang mengizinkan non-root user untuk membuat filesystem didalam sebuah UNIX OS tanpa harus mengubah kernel code. Jadi secara singkat FUSE memungkinkan kita untuk mempunyai filesystem kita sendiri tanpa harus pusing memikirkan implementasinya kedalam kernel OS kita.

  6. What exactly is a filesystem?
    Seringkali ketika kita membuka windows maupun linux ada perbedaan bagaimana directory file terbentuk. Pada linux misalnya menggunakan /usr, /etc, /bin sedangkan windows menggunakan penamaan directory yang pada umumnya /ProgramFiles, /system32 dll. Ternyata perbedaan directory pada kedua OS tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi dari filesystem, beda filesystem akan mengakibatkan perbedaan format dan juga bentruk tree directory dari suatu operating system.

  7. Apple File System
    Link diatas menurut saya menarik dikarenakan ternyata ada banyak sekali variasi file system yang sudah saya gunakan. Ketika menggunakan Windows misalnya saya menggunakan file system NTFS, dan ketika menggunakan linux saya menggunakan EXT4 File System, ketika saya menggunakan handphone saya, saya menggunakan APFS. Secara tidak sadar sebenarnya hidup saya sehari hari sudah dikelilingi oleh berbagai macam bentuk file system yang memiliki karakteristiknya masing-masing.

  8. Absolute and Relative Path
    Ketika saya melakukan command cd di CLI linux, ternyata selama ini saya sebenernya mengeksekusi perintah untuk mencari suatu directory menggunakan format absolute path. Dimana artinya dalam OS linux hal itu berarti lokasi file yang ingin kita tuju dari (/) root file system di linux. Sedangkan relative path pada umumnya lebih jarang digunakan karena relative path mengacu pada path suatu directory dari directory sekarang kita berada.

  9. The magic of aliases
    Alias, hal yang mungkin sudah sering kita dengar ketika kita membicarakan misalnya nama orang,nama gedung, atau nama sesuatu. Ternyata alias juga bisa terdapat didalam implementasi operating system. Sama seperti dalam ‘kehidupan nyata’ alias akan membantu kita untuk menyingkat suatu directory ataupun suatu command yang panjang dan akan mengeksekusi perintah yang sudah kita buat aliasnya sehingga melainkan harus mengketikan sesuatu yang panjang dan menjadi susah diingat serta memiliki kemungkinan salah yang tinggi.

  10. Filesystem Hierarchy Standard
    Nah, mungkin untuk point terakhir minggu ini hal yang menarik bagi saya adalah hirarki dari suatu file system. Misalnya pada linux ada /var, /usr, maupun root hierarchy. Ternyata hal ini memiliki tujuan untuk memastikan file yang memiliki beda permissions atau beda fungsi tidak akan tercampur jadi satu, sehingga system juga dapat lebih cepat mengenali absolute path yang harus ditempuh jika harus mengerjakan sesuatu.